Kamis, 16 Oktober 2025

Adab Saat Bertamu & Adab Saat Menerima Tamu

🌼 1. Adab Saat Bertamu

Kalau kamu main ke rumah orang (teman, keluarga, dll):

  1. Niat & Waktu

    • Datang dengan niat silaturahmi, bukan sekadar basa-basi.
    • Kalau bisa, kabari dulu sebelum datang. Jangan datang mendadak kecuali darurat.
    • Datang di waktu wajar (pagi sampai sore, jangan waktu makan atau terlalu malam).
  2. Sikap Saat Tiba

    • Ucap salam, senyum, dan tunggu dipersilakan masuk.
    • Kalau ada makanan/minuman disuguhi, terima dengan sopan — walau sedikit aja gak apa-apa.
    • Jangan terlalu banyak buka cerita pribadi tuan rumah kecuali dia yang mulai.
  3. Soal Membawa Sesuatu

    • Gak wajib, tapi kalau niatnya silaturahmi, boleh bawa kecil-kecilan: camilan, buah, atau oleh-oleh.
    • Kalau kamu belum sempat bawa, ucapkan terima kasih dengan tulus — itu udah adab yang baik.
  4. Saat Pulang

    • Ucapkan terima kasih, “Makasih ya udah nerima aku, maaf kalau ada salah.”
    • Jangan terlalu lama kalau tuan rumah keliatan sibuk atau capek.

🌷 2. Adab Saat Menerima Tamu

Kalau kamu yang ditamui:

  1. Sambut dengan Hangat

    • Sambut dengan senyum dan ucapan ramah, meski seadanya.
    • Kalau bisa, sediain air minum atau camilan kecil (tapi gak wajib).
    • Dengarkan tamu dengan perhatian, jangan keliatan terburu-buru.
  2. Kalau Tamu Bawa Sesuatu

    • Terima dengan tulus, ucapkan terima kasih, jangan bilang “ngapain repot-repot” terlalu berulang karena bisa bikin mereka gak enak juga.
    • Cukup bilang: “Wah, makasih banyak, repot-repot banget nih.”
  3. Kalau Kamu Gak Bisa Ngasih Balasan

    • Gak perlu merasa harus langsung balas.
    • Balasan yang terbaik itu nanti kalau gantian kamu main ke rumahnya, atau lewat ucapan dan doa baik.
  4. Kalau Ada Hal Tak Sengaja (Kayak Pecahin Barang, dll)

    • Langsung minta maaf dan tawarkan ganti.
    • Kalau mereka nolak, cukup bilang: “Makasih ya, maaf banget tadi, aku beneran gak enak.” — jangan diulang terus supaya gak canggung.

🌸 3. Kuncinya:

“Adab itu bukan soal barang, tapi soal hati yang menghargai.”

Sopan santun yang tulus akan selalu terasa, meski tanpa oleh-oleh atau sambutan mewah.
Yang bikin orang nyaman itu bukan apa yang kita kasih, tapi cara kita hadir dan menghormati mereka.


0 Comments:

Posting Komentar