Kamis, 19 Januari 2017

Iman Kepada Allah

 


▶ Iman dalam segi bahasa adalah percaya

▶ iman menurut istilah

a) Membenarkan dengan hati 
Membenarkan sepenuh hat bahwa Allah benar-benar ada dengan semua sifat-sifat-Nya

b) Mengamalkan dengan tindakan/perbuatan.
Membuktikan dengan melakukan amal perbuatan baik yang nyata.

c) Mengucapkan dengan lisan
Mengakui dengan lisan (pengucapan)

▶Mukmin adalah orang yang beriman

▶ Unsur iman kepada Allah ada 4:

1) Wujud yaitu mempercayai atas keberadaan Allah.
2) Rububiyah yaitu mempercayai atas keberadaan Allah.
3) Uluhiyah yaitu mempercayai atas keberadaan Allah.
4) Asma wa shifat yaitu mempercayai nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya.

▶ PERBEDAAN TAUHID RUBUBIYAH DENGAN TAUHID ULUHIYAH

Perbedaan tauhid rububiyah dengan tauhid uluhiyah dapat di ringkas pada poin-poin berikut :

1. Perbedaan akar kata. Kata rububiyah diambil dari salah satu nama Allah, yaitu Rabb yang memiliki beberapa arti, antara lain : al-murabbi (pemelihara), an nashir (penolong) dll.
Sedangkan uluhiyah berasal dari akar kata Ilah, yang artinya yang disembah atau yang ditaati.

2. Tauhid rububiyah terkait dengan masalah-masalah kauniyah (alam) seperti: menciptakan, memberi rizki, menghidupkan, mematikan dan semacamnya. Sedangkan tauhid uluhiyah terkait dengan perintah dan larangan, seperti : wajib, haram, makruh, dan lain-lain.

3. Kaum Musyrikin meyakini tauhid rububiyah tetapi menolak mengakui tauhid uluhiyah.

4. Subtansi tauhid rububiyah bersifat ilmiah (pengetahuan), sedangkan subtansi tauhid uluhiyah bersifat amaliyah (aplikatif).

5. Tauhid uluhiyah adalah konsekwensi pengakuan terhadap tauhid rububiyah. Maksudnya, tauhid uluhiyah itu berada di luar tauhid rububiyah, tetapi tauhid rububiyah tidak dianggap teraplikasi dengan benar kecuali bila ditindaklanjuti dengan tauhid uluhiyah. Dan bahwa tauhid uluhiyah sekaligus mengandung pengakuan atas tauhid rububiyah dalam artian bahwa tauhid rububiyah merupakan bagian dari tauhid uluhiyah.

6. Tidak semua yang beriman kepada tauhid rububiyah otomais menjadi Muslim. Tetapi semua yang beriman pada tauhid uluhiah otomatis menjadi Muslim.

7. Tauhid rububiyah adalah pengesan Allah SWT dengan perbuatan-perbuatanNya sendiri, seperti mengesakan Dia sebagai Pencipta dan semacamnya. Sedangkan tauhid uluhiyah adalah penegasan Allah dengan perbuatan-perbuatan hambaNya, seperti shalat, zakat, haji, cinta, benci, dll. Karenanya tauhid uluhiyah sering pula disebut tauhid iradah dan tahalab (kemauan dan permohonan).

▶Musyrik (Arab : ﺍﻟﻤﺸﺮﻙ ) menurut
syariat Islam adalah perbuatan menyekutukan Allah dengan apa pun,

▶Syirik adalah akhlak yang melampaui batas aturan dan bertentangan dengan prinsip tauhid yaitu dengan mengabdi, tunduk , taat secara sadar dan sukarela pada sesuatu ajaran / perintah selain dari ajaran Allah.