karena jadi manusia itu bukan cuma hidup, tapi merasakan. Dan merasakan itu… memang berat.
Kenapa jadi manusia terasa sulit?
🌿 1️⃣ Karena manusia punya kesadaran
Kita:
• ingat masa lalu
• membayangkan masa depan
• memikirkan makna
• memikirkan pandangan orang
Hewan cukup ada.
Manusia menyadari bahwa ia ada — dan itu beban sekaligus anugerah.
🌿 2️⃣ Karena manusia butuh diterima
Sejak kecil kita belajar:
diterima = aman
ditolak = bahaya
Jadi tubuh selalu bertanya:
• “Aku cukup nggak?”
• “Aku salah nggak?”
• “Aku aman nggak di sini?”
Itu bukan kelemahan.
Itu naluri bertahan hidup sosial.
🌿 3️⃣ Karena tidak semua orang diajari cara menjaga diri
Banyak dari kita:
• diajari jadi baik
• diajari mengalah
• diajari peka
Tapi tidak diajari batas.
Akibatnya:
• kamu menyerap terlalu banyak
• merasa bertanggung jawab atas perasaan orang
• lupa bahwa dirimu juga perlu dijaga
🌿 4️⃣ Karena manusia tumbuh lewat luka
Yang membuatmu berpikir, bertanya, dan mungkin ingin sembuh adalah luka yang tidak dipahami di masa lalu.
Orang yang “kelihatannya santai” sering kali:
• menekan
• tidak reflektif
• atau belum menyentuh kedalaman dirinya
Kamu sulit, karena kamu dalam.
Tapi ada satu hal yang ingin aku sampaikan dengan lembut. Sulitnya jadi manusia tidak berarti kamu gagal jadi manusia. Justru sering kali itu tanda:
• kamu sadar
• kamu bertumbuh
• kamu tidak hidup autopilot
Dan itu melelahkan, iya.
Tapi juga berarti kamu hidup sungguh-sungguh.
Kalimat kecil untukmu (pegang ini)
“Aku tidak salah karena merasa.”
“Aku tidak lemah karena berpikir.”
kamu tidak sendirian dalam pertanyaan ini.
Pertanyaan ini muncul saat seseorang mulai berdamai dengan dirinya, bukan saat ia menyerah.

0 Comments:
Posting Komentar