---
1. Niat
Seperti sholat sunnah biasa, niat di hati:
> “Aku niat sholat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala, untuk memohon petunjuk (istikharah).”
Niat cukup di dalam hati, nggak perlu diucapkan keras.
---
2. Sholat Dua Rakaat
Sholat seperti sholat sunnah biasa.
Bisa dilakukan kapan saja kecuali waktu yang dilarang sholat (misal: setelah subuh sampai terbit matahari, atau saat matahari tergelincir di siang hari).
Setelah selesai setiap rakaat, kamu bisa membaca doa yang biasa dibaca dalam sholat sunnah: Al-Fatihah + surat pendek (misal Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas).
---
3. Doa Istikharah
Setelah salam, doa istikharahnya:
> “Allahumma inni astakheeruka bi’ilmika, wa astaqdiruka biqudratika, wa as’aluka min fadlika al-‘azheem, fa innaka taqdiru wa la aqdiru, wa ta’lamu wa la a’lamu, wa anta ‘allamul ghuyoob. Allahumma in kunta ta’lamu anna hadhal-amra khairun li fi deeni wa ma’ashi wa ‘aaqibati amri (aw qala fi ‘ajili amri wa ajalihi) faqdurhu li wa yassirhu li thumma baarik li fihi, wa in kunta ta’lamu anna hadhal-amra sharrun li fi deeni wa ma’ashi wa ‘aaqibati amri (aw qala fi ‘ajili amri wa ajalihi) fasrifhu anni wasrifni ‘anhu waqdur li al-khaira haythu kana thumma ardini bihi.”
Artinya kira-kira: “Ya Allah, aku memohon petunjuk-Mu dengan ilmu-Mu, memohon kemampuan-Mu dengan kuasa-Mu, dan memohon karunia-Mu yang agung… Jika hal ini baik untukku, mudahkan dan berkahilah, jika buruk, jauhkan dan gantikan dengan kebaikan untukku.”
---
4. Tawakal
Setelah doa, serahkan hasilnya ke Allah.
Jangan terlalu fokus menunggu mimpi atau tanda. Biasanya, petunjuk Allah datang lewat hati yang tenang, kemudahan dalam jalan, atau intuisi yang kuat.
---
🌸 Tips
Bisa dilakukan kapan saja jika merasa ragu atau butuh bimbingan.
Ulangi istikharah beberapa kali jika hati masih bingung, boleh tiap hari.
Kombinasikan dengan doa meminta perlindungan dari orang manipulatif atau situasi sulit.
---
0 Comments:
Posting Komentar